Tips Lengkap Membeli Rumah Dengan KPR Yang Harus Diketahui






Tips Membeli Rumah Dengan KPR
Tips Membeli Rumah Dengan KPR
Tips Membeli Rumah KPR - Halo teman-teman sekalian, apa kabarnya nih? Semoga selalu baik ya... Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba mengulas tentang Tips Lengkap Membeli Rumah Dengan KPR. Sebelumnya, apa sih KPR itu? KPR itu singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. KPR ini sangat bermanfaat khususnya bagi orang-orang yang tinggal di perkotaan dan memiliki penghasilan pas-pasan namun ingin membeli rumah sendiri. Wah berarti sangat membantu ya? Tentu dong. Banyak teman-teman saya yang bekerja di Jakarta, walaupun penghasilannya pas-pasan namun mereka sudah memiliki rumah sendiri. KPR memang ditujukan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. KPR ini dipinjamkan oleh bank besarnya pinjaman yang diberikan bisa mencapai 90% dari harga rumah yang akan dibeli. Selanjutnya kita tinggal mencicil saja kepada bank yang memiliki program kredit pemilikan rumah tersebut. Kedengarannya mudah ya? Tapi pada kenyataanya masih banyak orang bingung mengenai ketentuan pengajuan KPR maupun bingung tentang proses yang harus dilalui untuk mengajukan KPR. Nah, bagi Anda yang juga merasa masih bingung tentang info KPR, yuk simak saja ulasan Tips Lengkap Membeli Rumah KPR ini. Jangan sampai Anda gagal membeli rumah karena bingung tentang KPR.

Untuk lebih memudahkan Anda memahami tentang info KPR ini, kami akan membagi artikel ini menjadi beberapa sub judul pembahasan, yaitu :
  • Tips Membeli Rumah KPR - Serba-Serbi KPR
  • Tips Membeli Rumah KPR - Plus Minus KPR
  • Tips Membeli Rumah KPR - Persiapan Pengajuan KPR

TIPS LENGKAP MEMBELI RUMAH DENGAN KPR YANG HARUS ANDA KETAHUI


Tips Membeli Rumah KPR - Serba-Serbi KPR

Bunga Kredit. Seperti kita ketahui bersama, yang namanya kredit tentulah ada bunganya. Nah, untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah), sejauh ini ada 2 jenis bunga yang ditetapkan oleh bank yang menawarkan program KPR. Yang pertama ialah bunga tetap dan bunga mengambang. Yang dimaksud bunga tetap ialah bunga yang diberikan kepada Anda selama tenor tertentu dengan patokan angka tertentu. Contohnya, jika Anda dikenakan suku bunga tetap 6%, berarti ditahun pertama suku bunga tetap 6% mesipun suku bunga pasar sangat fluktuatif. Sedangkan yang dimaksud bunga mengambang yaitu Anda akan dikenakan bunga yang besarnya mengikuti fluktuasi suku bunga acuan. Nah mungkin yang perlu Anda ketahui, biasanya bank memberikan kombinasi bunga dalam program KPR mereka. Contohnya, Anda akan dikenakan bunga tetap selama beberapa tahun pertama namun sisa penulasanya dikenakan bunga mengambang.

Cara Jitu Mengajukan KPR
Cara Jitu Mengajukan KPR
Tempat Pengajuan KPR. Nah, biasanya orang bisa mengajukan KPR melalui 2 tempat, yaitu langsung mendatangi kantor penyedia yang berhubungan dengan KPR (bank atau pengembang properti) atau bisa juga langsung membeli rumah lewat pameran properti. Untuk pilihan yang kedua, saat pameran berlangsung, biasanya Anda langsung dapat menjumpai baik pengembang perumahan maupun petugas bank yang menangani program KPR ini. Jadi bisa dikatakan seperti 1 paket. Selain itu, penawaran pengambilan KPR saat pameran properti biasanya dikemas lebih menarik karena disertai dengan bonus dan door prize.

Proses Pengajuan KPR. Bagi Anda yang sudah ingin tau seperti apa gambaran proses pengajuan KPR, ini kami berikan gambarannya : Anda datang ke bank dengan langsung membawa persyaratan pengajuan KPR. Setelah itu, biasanya akan dilakukan wawarancara dari pihak bank. Mereka akan melihat sejauh mana kemampuan dan kesanggupan Anda untuk melunasi cicilan. Jika oke, Anda diminta membayar Surat Persetujuan Perjanjian Kredit atau biasa disingkat SPKK. Setelah SPKK keluar, Anda dapat langsung menemui notaris guna mengurus akta kredit, sertifikat, serta berkas-berkas yang lain. Jika semua sudah beres, kini saatnya serah terima kunci. Nah pada tahap ini Anda sudah memegang kunci rumah, namun sertifikat rumah masih dipegang oleh pihak bank dan baru akan diserahkan ketika Anda telah melunasi seluruh cicilan. Sebenarnya mudah bukan?

Tips Membeli Rumah KPR - Plus Minus KPR

Keuntungan Membeli Rumah Dengan KPR
  • Biaya awal yang ringan. Hal ini tentu sudah jelas, jika Anda memenuhi kriteria dan lolos pengajuan KPR, berarti uang tunai yang harus Anda siapkan ialah sekitar 20%-30% dari harga rumah yang biasanya mencakup uang muka, cicilan pertama, serta biaya administrasi legal.
  • Legalitas aman dan jelas. Untuk diketahui, bahwa bank hanya membiayai pembelian rumah yang dilengkapi dengan sertifikat. Bank akan mengecek keabsahan melalui BPN atau Badan Pertahanan Nasional.
  • Investasi jangka panjang. Anda bisa menggunakan rumah yang dibeli dengan KPR ini untuk investasi jangka panjang. Carilah rumah yang berada didaerah strategis, dengan begitu setiap tahun nilai rumah tentu akan meningkat dan dapat menjadi keuntungan bagi Anda. Nah, jika Anda mau menyewakan rumah tersebut, Anda dapat menggunakan uang sewa untuk membayar cicilan bulanan. Jika tarif uang sewa diatas jumlah cicilan, Anda sudah mendapatkan untung dari situ. Namun sekalipun jumlahnya sama, jika Anda menggunakan uang sewa tersebut untuk membayar angsuran bulanan tentu sama artinya jika Anda mendapatkan rumah tersebut dengan gratis alias dibayari si penyewa rumah itu. Perlu diingat, rumah yang dibeli dengan KPR itu bisa langsung bisa dihuni sebelum cicilan lunas. Menguntungkan bukan?
  • Ada asuransinya. Rumah yang Anda beli menggunakan KPR biasanya sudah dilengkapi dengan asuransi properti. Hal ini wajar karena pada umumnya bank langsung mencantumkan preminya dalam rincian cicilan bulanan KPR Anda. Hal ini untuk melindungi rumah Anda dari kecelakaan-kecelakaan seperti kebakaran, dll.


Resiko Membeli Rumah Dengan KPR
  • Jangan ceroboh. Maksunya begini, seperti kita ketahui bahwa membeli menggunakan KPR tentu membutuhkan komitmen jangka panjang. Jadi pertimbangkan baik-baik segala aspek didalamnya seperti kesanggupan Anda melunasi cicilan hingga lunas, kebutuhan keluarga Anda akan rumah tersebut, potensi perkembangan nilai rumah tersebut di masa mendatang, lokasi rumah, dll. Yang perlu diketahui juga, tadi diatas sudah disebutkan bahwa menggunakan KPR merupakan investasi. Namun tetap saja bahwa properti bukan investasi likuid yang dapat dicairkan kapan saja. Jika suatu waktu Anda membutuhkan dana tunai yang cepat, tentu Anda tidak bisa langsung memperolehnya dengan menjual rumah. Hal tersebut bukan solusi yang tepat karena belum tentu juga saat itu ada yang berminat membeli rumah Anda. Jadi pikirkanlah baik-baik.
  • Biaya membengkak. Ketika memutuskan untuk mengajukan KPR, tentu Anda harus menyadari bahwa akan ada dana-dana tambahan yang harus dikeluarkan. Dana-dana tersebut mencakup biaya KPR, administrasi legal, dll. Semuanya itu tentu diluar uang muka rumah dan biaya cicilan. Jadi rencanakan keuangan Anda dengan tepat.
  • Penalti. Pastikan Anda mempelajari berkas ketentuan tentang KPR, karena pada umumnya Anda akan diminta untuk terus membayar cicilan pinjaman KPRhingga lunas. Jika suatu saat sebelum cicilan lunas, Anda berniat untuk melunasi seluruh sisa pinjaman, tentu Anda akan dikenakan pinalti. Hal ini sangat wajar karena bank mendapatkan keuntungan dari bunga cicilan yang Anda bayarkan. Jadi, tanyakan dan pelajari hal ini lebih lanjut ya.


Tips Membeli Rumah KPR - Persiapan Pengajuan KPR

Menentukan Pilihan Rumah. Sama seperti ketika Anda membeli benda yang lain, tentu Anda harus menentukan pilihan Anda sebelum membeli. Apalagi dalam hal ini Anda akan membeli sesuatu yang harganya tidak murah, dan disini Anda harus mencicil dalam jangka panjang, tentu Anda harus benar-benar menentukan pilihan yang tepat. Beberapa kriteria yang bisa dijadikan pertimbangan adalah apakah Anda hendak membeli rumah baru atau bekas. Selanjtunya Anda juga harus mempertimbangkan lokasi perumahan yang hendak dibeli, misalnya dengan tipe yang sama tentu harga rumah di pinggiran kota jauh lebih murah dibandingkan harga rumah di tengah kota. Dengan pertimbangan tersebut, Anda tentu dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Prosedur Memberli Rumah Dengan KPR
Prosedur Membeli Rumah Dengan KPR
Memilih Penyedia KPR. Saat ini sudah banyak sekali bank dan lembaga keuangan yang memiliki program KPR. Oleh karena itu selektiflah agar bisa mendapatkan bunga dan cicilan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan Anda. Untuk itu Anda dapat melakukan survey, yaitu dengan membandingkan beberapa aspek. Misalnya bunga, jumlah cicilan, kinerja, reputasi, serta bantuan dan kemudahan yang bisa Anda dapatkan. Semuanya itu dilakukan agar Anda bisa mendapatkan harga dan pelayanan terbaik.

Mulai Investasi Sekarang! Meskipun KPR membantu dan meringankan beban Anda, namun tetap saja Anda harus membayar uang muka dan cicilan yang jumlahnya tidak sedikit. Umumnya uang muka yang dikenakan berkisar 20%-30% dari harga rumah. Nah, untuk bisa membayarnya, Anda dapat melakukan investasi sejak dini. Salah satu bentuk investasi yang dapat diambil adalah investasi dalam bentuk emas, karena dapat dilakukan dalam jangka pendek yaitu sekitar satu atau dua tahun dan minim resiko. Investasi jenis ini cocok bagi Anda yang memiliki gaji 5-7 juta. Intinya ialah persiapkan keuangan Anda sebaik mungkin sebelum mengajukan KPR.

Nah itulah tadi ulasan mengenai Tips Lengkap Membeli Rumah KPR Yang Harus Anda Ketahui. Dengan mengetahui hal ini, harapannya adalah Anda dapat benar-benar mengerti apa saja yang harus Anda kerjakan dan persiapkan khususnya dalam hal keuangan. Setelah mengenal KPR lebih jauh lagi, Anda yang bergaji pas-pasan tentu juga tidak perlu takut untuk membeli rumah. Asalkan memiliki perencanaan keuangan yang tepat, Anda bisa juga kok memiliki rumah. Yang penting tau cara dan prosedurnya. Butuh bantuan dana? Masih kurang puas dengan artikel ini? Yuk telusuri website kami untuk menemukan apa yang Anda cari. Terimakasih.

Tips Lengkap Membeli Rumah Dengan KPR Yang Harus Diketahui Tips Lengkap Membeli Rumah Dengan KPR Yang Harus Diketahui Reviewed by Unknown on 9:33 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.