Tips Mudik Lebaran

Mudik lebaran merupakan budaya khas dari warga Indonesia khususnya menjelang hari raya Idul Fitri. Pulang kampung atau mudik saat lebaran biasanya dilakukan sebagai upaya silahturahmi, bertemu dan berkumpul bersama keluarga besar, sanak famili, maupun kawan lama terlebih dalam suasana lebaran. Perjalanan mudik lebaran yang jauh tentu akan terbayar dengan kebahagiaan saat Anda sudah bertemu, berkumpul, dan bersilahturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu perjalanan mudik lebaran harus dipersiapkan dengan baik, agar saat tiba di tempat tujuan Anda tetap dalam kondisi yang sehat. Angka kecelakaan arus mudik yang terus bertambah setiap tahun juga tentunya menjadi pertimbangan Anda untuk benar-benar mempersiapkan perjalanan mudik lebaran sebaik mungkin agar tetap aman dan terhindar dari resiko akan hal-hal yang tidak diinginkan. Simak tips mudik lebaran berikut ini sebagai bahan pengingat hal-hal apa saja yang perlu Anda persiapkan.

Tips mudik lebaran yang pertama. Persiapankan keberangkatan mudik Anda sebaik mungkin. Sebelum berangkat, selesaikan dahulu atau tinggalkan sejenak masalah kantor, strees, ataupun masalah-masalah lain yang dapat mengganggu pikiran dan konsentrasi Anda saat perjalanan mudik. Pastikan beberapa hari sebelum mudik, kebutuhan tidur Anda benar-benar tercukupi, terutama malam sebelum keberangkatan mudik. Siapkan dan bawa obat-obatan sederhana seperti obat sakit kepala, obat antimuntah, obat sakit maag, obat antidiare, obat marah, balsem, dan minyak angin. Obat-obatan tersebut tentu akan sangat berguna sebagai pertolongan pertama disaat Anda mudik. Bagi penderita penyakit kronis, jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi. Bawalah bekal, camilan, dan minuman untuk dimakan saat waktu berbuka puasa tiba. Jangan sembarangan membeli makanan/minuman dipinggir jalan karena kualitas kebersihannya belum tentu terjamin.

Bagi Anda yang mabok perjalanan, minumlah obat antimuntah sebelum perjalanan dimulai. Sedangkan bagi pengemudi, jangan minum obat yang buat kantuk. Siapkan uang recehan untuk membayar tol, parkir, dan kebutuhan lainnya guna memperlancar perjalanan Anda. Jangan menumpuk barang barang bawaan Anda dengan berlebihan, bawa saja sesuai kebutuhan. Jangan membawa perhiasan dan uang berlebihan untuk mengurangi tindak kriminal, misal penodongan atau perampokan. Cek kondisi kendaraan mobil ataupun motor yang akan Anda gunakan untuk mudik, misalnya periksa keausan ban dan tekanan angin, periksa juga kondisi rem, lampu, oli, air radiator, accu, ketersediaan dongkrak, dll. Jangan lupa untuk mengisi tangki bahan bakar kendaraan Anda hingga penuh atau minimal cukup untuk menempuh jarak menuju SPBU berikutnya. Pahami medan yang Anda tempuh, misalnya kondisi jalan, tempat sholat, tempat makan, lokasi SPBU, atau minimal tau alternatif jalan lain menuju kota tujuan Anda. Rencanakan rute mudik dengan matang.

Masih dalam tips mudik lebaran yang pertama. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi menjelang pemberangkatan. Sebaiknya hindari makanan yang pedas, berminyak, berlemak, dan berbau tajam (seperti bawang putih,jengkol, dan petai) untuk menjaga kondisi perut Anda tetap prima. Jangan makan dalam jumlah berlebihan. Jika Anda orang yang mudah mual (mabok perjalanan) pilihlah tempat duduk yang paling sedikit terpengaruh gerakan/goncangan, seperti di bagian paling depan dari mobil dan usahakan jangan diatas roda ban, di bagian tengah yang dekat dengan sayap dari pesawat, atau posisi kabin paling bawah di tengah dari kapal.

Tips mudik lebaran yang kedua. Jangan lupa untuk selalu mengawali perjalanan mudik Anda dengan berdoa. Rileks dan jangan ngebut dalam berkendara. Taati peraturan lalu lintas dan rambu di jalan yang Anda lewati. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Jangan melakukan pengereman mendadak. Saat berkendara pada malam hari atau hujan, Anda harus meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan. Kurangi kecepatan jika pandangan ke depan hanya terbatas. Gunakan persneling D untuk mobil bertipe automatic saat keadaan sedang macet. Jangan paksakan mengemudi secara terus-menerus tanpa berhenti. Maksimal pengemudi berkendara selama 4 jam dan setelah itu harus istirahat. Manfaatkan posko mudik lebaran yang Anda jumpai diperjalanan untuk melakukan peregangan agar tubuh lebih segar dan tidak terlalu lelah. Membangun suasana gembira dalam kendaraan Anda agar perjalanan mudik Anda menjadi menyenangkan dan tidak terasa melelahkan. Deimikianlah tips mudik lebaran dari kami, semoga dapat membantu persiapan mudik Anda menjadi lebih matang. Jika Anda memiliki tips mudik lebaran versi Anda sendiri, jangan ragu untuk berbagi kepada kami lewat kolom komentar ya. Terimakasih.